Diposkan pada lyfe

Anggiat & Sendy Serumah!

Akhirnya doa dan harapan kami terkabul. Saya dipindahkan ke Jakarta, ikut suami. Rasanya bahagia bukan kepalang. Begitu lihat suratnya, air mata membanjir. Akhirnya saya tahu rasanya terharu yang sesungguhnya. Tuhan sungguh baik, kasih setia-Nya kekal untuk selamanya.

Meskipun ada drama karena suratnya telat saya terima (sampai sekarang belum terima yang asli, biasalah yaaaa..), kebanting dengan rasa bahagianya. Terselip rasa sedih karena akan jauh dari keluarga, terutama adik-adik saya. Huhuhu. Rindu sekali dengan mereka. 😦

Selain itu juga meninggalkan kantor yang selama empat tahun ini penuh dengan suka duka. Kantor yang mencatatkan sejarah penting kehidupan saya. Pengalaman jatuh dari sepeda motor, kepergian ompung Doli, pengalaman operasi mata, pengalaman membenci orang, gosip lucu dengan teman-teman, makan cantik di Sun, naik Grab ramai-ramai, nyinyirin orang, menikah, minta pindah, bete-betean. Empat tahun benar-benar penuh cerita.

Akhirnya saya duduk di tempat baru, menjadi pegawai baru.

Disclaimer.

Sebenarnya ini cerita untuk dua bulan lalu. Kirain sudah diterbitkan, ternyata belum.

xoxo,

S.

Penulis:

Sebenarnya ini blog pribadi karena yang tulis Sendy semua. Tapi kayaknya ga enak kalau nama suami ditinggalin. Anaknya cinta suami banget. :D

Tinggalkan komentar